Oryeahntasi ISAFIS
Malam ini hujan rintik menemaniku menulis. Bersama angin yang setia pada dingin. Bersama gelap yang setia pada malam. Ini waktu menunggu. Menunggu pertemuan dengan mentor lamaku, Muhammad Aria Rajasa Pohan alias Jay-Jay. Malam ini akan ada mabit (bermalam) di rumahnya. Mungkin karena sudah lama tak sua, beliau ingin menyampaikan beberapa nasihat pada anak didiknya yang agak bandel ini.
Kalau kalian sadar, paragraf di awal itu sebenernya cuma pembuka. Tau lah, orang sunda, suka basa-basi. Ingat pertemuan, ingat pertemuan weekend kemarin waktu saya ketemu keluarga baru. Bukan nikah ya, itu masih lima tahun lagi jika Allah berkenan. Minggu kemarin itu ketemu keluarga baru dari ISAFIS. Indonesian Students Association for International Studies. Itu kepanjangannya barangkali kalian mau tau. Setelah pada akhir tahun 2012 sibuk ngisi formulir pendaftarannya yang berhalaman-halaman, lolos, lalu wawancara tanggal 7 Januari 2013, lolos juga, akhirnya saya resmi jadi calon anggota dengan tawaran posisi sebagai Staff of Institutional Relations under Foreign Affairs and National Communication Division. Untuk menunjang kerja-kerja organisasi, maka setiap calon anggota wajib ikut Masa Orientasi Calon Anggota. Tujuannya, sebagai ajang berkenalan juga pembekalan. Di sana lah saya bertemu kawan sekaligus keluarga baru.
Sebelum cerita tentang masa orientasi, saya pengen jelasin dikit tentang ISAFIS, barangkali kalian mau tau. Sekalian mau ngasih bukti kalo saya beneran ikut masa orientasinya. Singkatnya, ISA lahir pada tanggal 14 Februari tahun 1984. Kemudian, pada tanggal 26 Maret 1986 berganti nama menjadi ISAFIS. Organisasi ini adalah tempat untuk mahasiswa mengembangkan diri, baik di bidang organisasi maupun akademis terutama dalam studi internasional. Visinya sendiri adalah "Activating mutual understanding among nations". Karena itu, ISAFIS hingga kini adalah NGO yang berhubungan langsung dengan PBB di bawah UNDPI (United Nation Department of Public Information. Bahkan, pada tahun 1987 pernah mendapatkan penghargaan Peace Messenger Award dari PBB. Selengkapnya, kalian bisa tau lebih banyak dari sana, sini, dan sono. Semoga kamu ga buka itu link.
Mari masuk pada maksud penulis ingin menulis. Masa Orientasi Calon Anggota. Sabtu sampai Minggu, 26 - 27 Januari 2013. Puri Srimanganti, Cibubur. Awalnya sih agak males ikutan ini. Pertama, karena Iman dan Sarita yang juga keterima sebagai anggota ga bisa dateng karena alesan masing-masing. Kedua, karena tanggal segitu tuh udah ngebet banget pengen pulang ke Bandung setelah tiga minggu ga diem di rumah. Terakhir, karena itu masa orientasi. Orientasi itu kan di Indonesia identik banget sama perploncoan dan senioritas. Baru aja selesai ospek jurusan, masa harus ospek lagi. Tapi, berhubung saya tau banyak banget yang bisa saya dapetin kalo ikut, akhirnya saya ikut. Kita kumpul di FISIP UI sebelum pergi ke guest house tempat acara. Setelah menunggu sejak pukul 11.00, setelah semua lengkap, pada pukul 13.00 kita berangkat. Ke sananya numpang mobil senior yang bawa. Setengah jam kemudian, kita tiba di tujuan.
Begitu sampai, saya bisa liat rumah tempat kita bakal nginep itu luas banget. Di dalemnya, terutama di lantai atas, banyak banget foto keluarga yang entah itu siapa. Di lantai bawah ada ruang keluarga yang besar yang jadi tempat pleno. Kalo mau renang juga bisa, di belakang ada kolam renang meskipun ga terlalu besar. Kamar-kamarnya juga nyaman, luas, dan adem berkat keberadaan AC. Perkiraan awal, acara ini bakal ketat banget dengan senior-senior yang galak dan strict sama jadwal yang padet. Ternyata oh ternyata, saya salah besar. Baru aja dateng, kakak-kakak senior langsung berebut nyari kamar yang paling enak. Berhubung masih anak baru, saya ikut aja sama senior yang dikenal. Asik banget dapet kamar yang luas dan kasurnya besar. Abis gitu, kita duduk-duduk santai, ngobrol, pokonya acara santai bebas deh. Terus Kak Maya, Presiden ISAFIS yang juga senior saya di jurusan, yang ngajak saya gabung juga, ngasih tau kalo acara mulai pukul 15.00 dengan agenda spiritual training dari RedIndo sampai pukul 18.00. Setelah itu, rencananya ada sharing alumni dan rapat tiap divisi untuk bikin program kerja setahun mendatang. Malemnya juga ada games. Terakhir, Minggu pagi setiap divisi bakalan presentasi program kerja masing-masing.
Spiritual Training
Sesi ini lumayan menarik. Pembicara yang hadir adalah Mbak Vera Damayanti, seorang konsultan. Ga banyak yang saya catat dari sesi ini. Salahsatu yang ditekankan oleh Mbak Vera adalah tiga hal yang harus dimiliki seseorang jika ingin bertahan hingga sukses, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Sesi ini sangat menghibur. Kita disuruh nyanyi bareng, mulai kenalan satu sama lain, cerita cita-cita, dan bikin beberapa janji. Bagian janji ini agak lucu sih. Jadi, sesekali, Mbak Vera bakal nyuruh kita berdiri, memegang bahu teman sebelah kita, dan mengucapkan janji yang harus diucap ulang sama semua. Selama itu, kita harus nepuk-nepuk bahu temen kita. Setelah selesai, kita harus bilang, "Deal!", terus salaman sama temen-temen di sekeliling kita. Aneh banget kan. Acaranya jadi mirip motivasi Mario Teguh gitu deh. Terakhir, sebelum pulang, salaman sama setiap orang. Beberapa orang 'dibenerin' cara jabat tangannya, karena menurut Mbak Vera, cara seseorang berjabat tangan itu menggambarkan karakternya. Selain itu juga Mbak Vera bagi-bagi kartu nama. Di sini, saya baru tau ternyata nerima kartu nama itu ada etikanya. Kita harus nerima kartu nama dengan dua tangan dengan ibu jari menghadap ke pemberi kartu. Wow!
Sharing Alumni
Masa orientasi ini ternyata juga ajang kenalan sama alumni. Beberapa alumni yang merupakan presiden organisasi ini di masa lalu dateng dan berbagi cerita. Di sela-sela cerita mereka menyampaikan harapannya terhadap ISAFIS di masa depan. Menyenangkan mendengar cerita kejayaan di masa lalu yang masih bertahan hingga kini. Kita juga jadi kenal dan tau siapa aja sih alumni ISAFIS yang udah sukses. Alumni banyak pesan sama kita. Untungnya pesan nasihat, bukan makanan atau minuman. Terngiang pesan-pesan seperti tolong jaga kekeluargaannya, jaya terus, harus ekspansif, dan kembali jadi organisasi think tank.
Division Meeting
Sebenernya ini bagian pentingnya. Setelah dapet anggota baru, kita bikin program kerja bareng divisi masing-masing. Divisi saya, FANC ternyata kerjaannya banyak. Program tahun lalu yang udah banyak, masih di tambah lagi sama ketua divisi kita Kak Tasha. Tapi, menyenangkan sekali karena ide Kak Tasha tuh keren banget dan baru semua. Sampai kita dapet ide untuk bikin program kerja studi banding ke organisasi di luar negeri. Rencananya kalo ga Thailand, ke Singapura. Ide ini muncul soalnya malu dong namanya International Association tapi ga pernah belajar dari organisasi luar. Lagian bukan cuma anggota DPR kan yang boleh studi banding.
Games
Sesi ini asik banget, cuy! Awalnya agak males-malesan gitu karena udah kemaleman, udah cape, udah pengen tidur. Tapi katanya ini salahsatu tradisi, jadi harus diikutin. Udah gitu, langsung kepikiran kan, jangan-jangan ini bakal dikerjain sama senior. Pertama kita dibagi tiga kelompok dan disuruh milih salahsatu pos dari tiga pos. Pos pertama, kita disuruh promosiin sebuah negara imajinasi. Bingung dulu kan, baru kemudian ada ide. Nama negaranya kita bilang Cocoitaziland. Sebuah pulau di daerah tropis dengan kebudayaan campuran Yunani dan Renaissance. Lambang negara mereka adalah pohon kelapa. Rakyatnya suka banget berjemur sambil telanjang. Terus mereka sangat memuja yang namanya kelapa. Semua makanan dan minuman di sana pasti ada kelapanya. Festival Coco dilaksanain dua kali setahun. Di sana semua penduduk pake baju dari bahan yang berhubungan dengan kelapa. Makan dan minum dari semua yang berbahan dasar kelapa. Nasi goreng kelapa, Kambing guling kelapa, Salad kelapa, Sup kelapa, pokoknya semua makanan dan minumannya berakhiran 'kelapa'. Di tengah tahun, penduduk punya suatu ritual khusus. Mereka harus naik ke gunung api di tengah pulau dan melempar kelapa ke kawahnya. Kepercayaan mereka, kelapa adalah titisan dewa yang baik sedangkan gunung api itu dewa jahat. Jadi, mereka lempar kelapa biar gunung apinya ga meletus tiap tahun. Pos kedua, disuruh bawain berita yang ceritanya presiden Argentina dateng ke Jakarta waktu banjir. Sampe gulung celana nih di pos ini biar menghayati. Kalo dialognya sih gampang. Karena disuruh jadi SBY, ngomongnya tinggal, "Saya prihatin." doang. Pos ketiga, disuruh milih mau nyebur ke kolam atau cerita paling memalukan. Waktu milih nyebur, eh, dilarang sama seniornya. Katanya itu pura-pura ngancem doang. Udah cerita disuruh bikin yel-yel dari kata sandal, sarkem, putik, dan ribosom. Langsung ngaco deh akhirnya. Lega banget deh. Ternyata itu beneran games dan bukan plonco sama sekali.
Division Presentation
Setelah tidur nyenyak di kamar masing-masing, mandi, dan sarapan, kita masuk ke acara inti. Presentasi program kerja dari semua divisi ditambah presentasi dari project officer Jakarta MUN dan Indonesia International Week. Jadi saat sesi ini, kita dikasih penjelasan semua program yang bakal dikerjain selama setahun dan kita sangat boleh ngasih komentar, tanggapan, atau saran. Ide-ide dari semua divisi ternyata keren semua. Sesekali kalo ada proker yang menarik, kita agak lama diskusinya buat nambahin saran atau nanya lebih jauh. Oh iya, proker divisi saya yang studi banding itu, di luar dugaan dipuji sama presiden kita, Kak Maya. Katanya, udah saatnya ISAFIS go international, ga boleh kalah sama Agnes Monica. Akhirnya setelah lebih dari dua jam pleno, semua proker sudah dimengerti semua anggota.
Suasana Pleno |
Kak Maya, Presiden ISAFIS, ngasih pengarahan |
Sersan! Serius tapi santai |
Udah deh, selesai acaranya. Sebelum pulang, kita makan siang dulu baru lanjut foto-foto. Ada yang belum saya bilang sih tentang masa orientasi ini. Ternyata, Puri Srimanganti itu tempat shooting sinetron Indo*iar. Itu loh, yang banyak efek dan naga terbangnya. Selain itu, ternyata tempatnya gaul punya soalnya ada WiFi yang ternyata lumayan kenceng koneksinya. Intinya sih seneng banget bisa ikut acara ini. Dapet temen, keluarga, dan kerjaan baru. Saya ngerasa ISAFIS bakal cocok buat tempat saya ngembangin diri selama kuliah. Semoga begitu.
Halaman Puri Srimanganti |
Penggemar Indo*iar pasti tau ini |
Tangga |
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete